Sosialisasi Tanamaan Alpukat dengan Sistem Tumpangsari

    Sosialisasi Tanamaan Alpukat dengan Sistem Tumpangsari
    Petani Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar dan CV. Nusa Patria Link gencarkan sosialisasi gerakan tanam alpukat dengan sistem tumpangsari (Foto: Sumartono)

    BLITAR - Tingkatkan taraf hidup petani dan mendapatkan nilai lebih, kelompok petani Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar gencarkan sosialisasi menanam alpukat. Kelompok tersebut bekerja sama dengan CV. Nusa Patria Link yang notabene penyedia bibit unggul di Blitar.

    Menurut salah satu petani yang bernama, Suprianto gerakan menanam alpukat ingin meningkatkan taraf hidup petani di desanya. Sebelumnya petani di Desa Kebonsari banyak menanam jagung.

    "Kebetulan ada mitra yaitu CV. Nusa Patria Link yang mau bekerja dengan kita dengan menanam alpukat. Sementara itu lahan yang sudah siap sekitar delapan hektar, " ujar Suprianto, Selasa (11/01/2022).

    Dirinya juga mengatakan, hampir tujuh puluh persen rata-rata warganya bertani. Walaupun begitu, petani didesanya masih belum bisa mendapatkan nilai lebih dari menanam jagung.

    "Secara teknis tadi dijelaskan, sosialisasi tanaman alpukat ini dengan sitem tumpangsari, sekaligus dijelaskan pula tata cara bentuk kerjasama dengan kemitraan. Dalam waktu dekat kita akan berkunjung ke CV. Nusa Patria Link untuk melihat kebun pembibitan, " katanya.

    Sementara itu, Mohamad Iskandar kepada petani saat pemaparan menjelaskan, tindakan serius kemitraan dengan petani hanya ingin meningkatkan kesejahteraan petani dalam mengembangkan perkebunan alpukat.

    "Kita sudah melakukan kerjasama dengan beberapa kelompok petani di Blitar untuk menanam alpukat. Karena prospeknya cukup bagus, disamping itu alpukat ini harganya lumayan menggiurkan, " papar M. Iskandar.

    Selama ini kata Iskandar, semua bentuk kerjasama dengan petani, mulai dari biaya, pendampingan, perawatan dan market dirinya sudah siap. Ibaratnya hulu sampai hilir sudah selesai tinggal mengimplementasiakan kepada mitra petani.

    Selain itu, nanti tidak hanya alpukat saja yang bisa ditanam petani, tetapi bisa disistem dengan tanaman tumpang sari. Ada tanaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

    "Jadi, petani yang selama ini menanam jagung bisa tetap menanam jagung dengan sitem tumpangsari. Kita punya harapan bahwa petani di Blitar semua bisa sejahtera, " harap Iskandar. (tn)

    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    Prajurit Yonif 511/DY Laksanakan Pelatihan...

    Artikel Berikutnya

    Inginkan Nilai Lebih, Petani di Blitar Kerjasama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden RI Setelah Kunjungan Kerja di Mesir dan Ikuti Rapat Terbatas Dengan Presiden
    Polri Lakukan Pelatihan Gabungan Ambulans Udara, Tingkatkan Pelayanan Darurat Saat Nataru
    Panglima TNI Terima Audiensi Siswa-Siswi SMA Taruna Nusantara
    Lanud Sultan Hasanuddin Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Maros
    Polda Jatim Lakukan Pengecekan Senpi dan Amunisi Anggota

    Ikuti Kami